![]() |
Pimpinan Organisasi Mahasiswa FEB Unpad |
Universitas Padjadjaran baru saja merayakan hari berdiri yang
ke-57 , berbagai acara di laksanakan untuk merayakan bertambahnya usia serta
semakin matangnya Unpad menyongsong perkembangan zaman. Sejak awal berdiri,
lulusan Univervsitas Padjadjaran tak pernah absen terlibat dalam membantu
pemerintahan Indonesia, mulai dari era Soekarno hingga Yudhoyono, baik itu
sebagai posisi menteri ataupun di lembaga negara setingkat menteri.
Masih segar dalam ingatan kita saat SBY mengumumkan kabinet
bersatu jilid II yang berisi tiga orang alumni Unpad yaitu Mohammad Sulaeman
Hidayat sebagai Menteri Perindustrian, Sapta Nirwandar sebagai wakil Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Prof. Armida S. Alisjahbana sebagai
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) yang notabene alumni UI
namun telah lama mengabdi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad sebagai pembantu
dekan bagian akademik. Inimerupakan kebanggaan tersendiri bagi almamater
unpad tercinta.
Pemerintahan SBY segara berakhir dan dilanjutkan oleh Presiden
terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bagaimana nasib alumni
dalam kabinet selanjutnya? Pada dasarnya Menteri adalah jabatan politis,
namun tetap penting dalam menjaga sejarah universitas untuk lebih aktif
berkiprah di tingkat nasional.
Sampai saat ini belum ada disebut-sebut alumni unpad sebagai calon
Menteri. Hal ini harus menjadi fokus perhatian sivitas akademika Unpad, karena
kampus yang berdiri di tanah sunda ini merupakan perpanjangan tangan dari 20%
masyarakat Indonesia yang berada Jawa Barat sekaligus menjadi indikator
kemajuan pembangunan di Indonesia.
Kalau dibandingkan dengan perguruan tinggi lain di Indonesia,
Unpad masih tergolong minim di jajaran menteri, pada 2009 tercatat Jumlah
menteri/wakil menteri yang sekolah di ITB (S1-nya) ada 9 orang, disusul alumni
UI, 7 orang, alumni UGM 6 orang, alumni akademi TNI 4 orang, alumni IPB 3
orang, alumni Unpad 3 orang, alumni Unikris (Univ Krinadwipayana) 3 orang,
alumni IAIN 2 orang, alumni Undip 2 orang, dan alumni ITS, UT, Unpati, Untar,
Unibraw, STMIK, AIS (Akademi Ilmu Statistik), UKI dan Univ Darul Ulum Jombang
masing-masing 1 orang.
Kondisi ini diharapkan memberikan motivasi bagi sivitas
akademika Unpad lainnya untuk lebih aktif berkiprah di tingkat nasional.
Tingkatkan kualitas diri serta perkuat jaringan alumni. Saya yakin kita bisa.
Aku, kamu, kita, salam satu Unpad! (CItrajoni/Unpad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar