Kasih Ibu sepanjang masa, demikianlah bait lagu yang
menggambarkan bagaimana kasih sayang
orang tua pada anak. Mulai sejak dari kandungan, bayi, anak-anak hingga
dewasa kucuran kasih sayang orang tua terus mengalir pada anaknya. Mereka tak
peduli bagaimana kondisi anaknya, apakah bodoh, cacat, pintar, nakal, namun
kata-kata pujian terus dia lontarkan.
Seiring
berjalannya waktu, pujian yang selama ini diucapkan orang tua dibayangi dengan
harapan agar tercapai dan anaknya harus
menjadi yang terbaik dengan cara apapun. Begitulah cinta orang tua pada buah
hati tercinta.
Saya
yakin dan percaya semua yang dilakukan orang tua itu baik dan memang itu yang
menjadi cita-cita semua orang tua. Tapi kita harus ingat, apa yang dianggap
manusia baik, belum tentu baik menurut allah. Barikut ini adalah kenakalan
orang tua demi membahagiakan anaknya :
Gratifikasi
adalah tindakan memberikan sesuatu pada pihak lain dengan harapan mempengaruhi
keputusan. Hal ini sangat sering dilakukan orang tua, mulai dari masuk TK, SD,
SMP, SMA hingga yang paling besar nominalnya adalah untuk masuk jenjang
pendidikan tinggi atau kerja. Hal yang paling spesifik untuk para anak guru
yang sering merubah nilai demi lulus seleksi PTN melalui jalur undangan,
padahal mereka lupa talah membrikan tiket neraa untuk dia dan anaknya.
Riya
adalah melakukan dan memperlihatkan sesuatu karena manusia lain. Perbuatan ini
memang sulit untuk di indentifikasi mengingat hanya allah dan orang itu yang
tahu, tapi para orang tua harus berhati-hati karena membanggakan anaknya sangat
dekat dengan sifat yang dibenci allah yaitu Riya’.
Syirik
adalah perbuatan menyekutukan allah dalam berbagai hal. Contoh yang terlihat
disini adalah saat orang tua sibuk menanamkan pesan-pesan untuk sukses duniawi
pada anaknya, bahkan telah mengarah pada doktrin dan lupa mengingatkan bahwa
kesuksesan akhiratlah yang paling utama. Hal ini sering terlihat saat tutuntan
secara berlebihan orang tua agar anaknya lulus di perguruan tinggi ternama,
mendapat peringkat utama, juara ini dan
itu, seakan dunialah standar keberhasilan orang tua mendidik anak.
Demikianlah tulisan saya, semoga menjadi renungan kita
semua. Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terimakasaih pada kedua
orang tua saya yang telah menjaga dirinya dari segala dosa hanya untuk membuat
anaknya terlihat sukses dimata orang lain. Akhir kata saya minta maaf jika ada
salah kata dan kepada allah saya minta ampun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar